Gambar: Kemasan CLAS Mild yang elegan dan premium.
CLAS Mild adalah produk rokok yang dikenal dengan sensasi ringan dan rasa yang lebih halus. Dibuat oleh PT Djarum, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, CLAS Mild menjadi pilihan bagi mereka yang mencari pengalaman merokok yang lebih santai. Rokok ini memadukan cita rasa yang lembut dan nikmat, tanpa mengorbankan kepuasan perokoknya.
Perkenalkan pertama kali pada tahun 2003 oleh PT Djarum, CLAS Mild diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari alternatif rokok dengan rasa yang lebih lembut. Dengan formula tembakau yang disesuaikan, CLAS Mild menawarkan sensasi merokok yang ringan namun tetap nikmat. Sejak itu, produk ini menjadi favorit bagi banyak perokok yang lebih suka sensasi rokok yang tidak terlalu keras.
Produk ini terus bertahan di pasar berkat konsistensi rasa dan kualitasnya, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan saat merokok.
CLAS Mild menawarkan rasa yang sangat halus dan lembut, dengan kadar nikotin dan tar yang lebih rendah. Dengan aroma yang tidak terlalu tajam, rokok ini cocok bagi perokok yang menginginkan sensasi merokok lebih ringan namun tetap menikmati kenikmatan tembakau yang berkualitas.
Selain itu, CLAS Mild juga cocok bagi mereka yang baru memulai merokok atau yang lebih suka rasa rokok yang tidak terlalu mengganggu. Kombinasi tembakau Virginia berkualitas tinggi dan filter khusus memberikan pengalaman merokok yang smooth dan santai.
Rokok CLAS Mild menggunakan tembakau jenis Virginia, yang terkenal dengan rasanya yang lebih ringan. Dengan komposisi yang tepat, rokok ini mengandung bahan tambahan yang menjadikannya lebih mudah diterima di tenggorokan. Meskipun lebih ringan, CLAS Mild tetap mengandung nikotin dan tar yang dapat mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Gambar: Kemasan CLAS Mild yang elegan dan premium.
Seperti semua produk tembakau lainnya, merokok membawa dampak buruk bagi kesehatan. Rokok CLAS Mild meskipun lebih ringan, tetap mengandung nikotin dan tar yang berisiko menimbulkan penyakit seperti gangguan paru-paru, jantung, dan kanker. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan risiko kesehatan sebelum melanjutkan kebiasaan merokok.
Perokok disarankan untuk berhenti merokok demi kesehatan jangka panjang.